March 2008


Berdasarkan informasi, rekan-rekan Pengurus Yayasan Duta Tridasa merencanakan untuk refreshing dan mengambil kesempatan untuk Soft Launching Yayasan Duta Tridasa di Puncak pada tanggal 26 – 27 April 2008.

Atas undangan rekan Rosdiana (Oci-35) disediakan beberapa kamar di Villa 87 dekat Taman Safari untuk dapat dipergunakan beristirahat / bermalam. Yang berniat membawa serta keluarga, terdapat beberapa penginapan di sekitar Villa 87 untuk dapat disewa sendiri.

Bagi yang berminat ikut berpartisipasi atau memerlukan extra room, mohon dapat segera menghubungi Galuh di 0811-801586.

Selain pernak-pernik administrasi yang sampai dengan saat ini sedang berproses, Yayasan Duta Tridasa belum memiliki LOGO. Padahal untuk kepentingan administrasi kedepan logo menjadi bagian yang tidak terlepas dari kegiatan Yayasan. Dari yang sederhana untuk kop surat sampai ditempatkan di banner sponsorship atau di televisi (amin !).

Untuk kebutuhan tersebut, kami menghimbau rekan-rekan yang bersedia membantu untuk dapat menyumbangkan desain Logo Yayasan Duta Tridasa dengan mengirimkannya lewat japri ke Pengurus.

Sebagai gambaran dari yayasan yang mungkin dapat dituangkan dalam mendesain logo dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Nama Duta Tridasa; diambil dari kata “duta” yang berarti utusan dengan tugas khusus, sedangkan “tridasa” diambil untuk merefleksikan sekolah kita SMP Negeri 30 Jakarta.
  2. Yayasan ini dicita-citakan untuk menjadi sarana bagi para alumni sekolah SMP Negeri 30 Jakarta agar dapat saling membantu dan bermanfaat bagi yang lain.
  3. Menjadi sarana pemelihara hubungan silaturahmi antar alumni SMP Negeri 30 Jakarta. Dimana sudah sangat jelas hukumnya kewajiban kita menjaga tali silaturahmi dan larangan untuk memutuskannya.
  4. Diimpikan agar Yayasan ini dapat langgeng dan secara estafet diteruskan oleh generasi penerus alumni SMP Negeri 30 Jakarta yang akan datang.

Tidak terbatas pada ke-empat penjelasan diatas, terbuka bagi rekan-rekan untuk berkreasi menambahkan falsafah mulia didalam rancangan logo tersebut.

Pengurus menyediakan hadiah bagi rancangan yang terpilih menjadi Logo Yayasan Duta Tridasa.

Ditunggu sesegera mungkin !

Kalau ada waktu, coba deh nonton film Ayat-ayat Cinta. Ajaklah keluarga, istri, suami dan anak-anak yang sudah remaja. Ceritanya lumayan lah………

Yang udah baca novel-nya, harus siap mental menerima kenyataan bahwa film yang diangkat dari novel tidak pernah bisa menandingi bukunya (kalau tidak mau dibilang mengecewakan). Kalau mau lihat pendapatku tentang film itu bisa lihat di weblog-ku.

Jika udah baca novelnya, udah sempet ke Mesir, apalagi yang ikut napak tilas dengan pengarang bukunya, jangan protes kalau tidak ada Mesir di film itu. Al Azhar, Sungai Nil dan seterusnya, jangan diingat-ingat lagi. Konon karena biaya pembuatan yang sangat mahal, memaksa pembuatan film ini dilakukan di India. Walau diharapkan mirip-mirip, tapi tentu arsitektur dan suasananya terlihat sangat berbeda. Siap-siap kecewa.

Berkesempatan menjenguk Ibu Utami, pada hari Sabtu kemarin rekan Laudin, Etty Sulistyati dan beberapa rekan lainnya menceritakan;

Setelah menunggu Ibu Utami terjaga dari tidurnya selama kurang lebih 2 jam, rekan-rekan kita akhirnya dapat bertemu, menyampaikan salam dan do’a dari rekan-rekan alumni. Mudah-mudahan kedatangan dan penjelasan dari rekan-rekan kita dapat membantu membuat Ibu Utami lebih kuat menghadapi penyakit telah lama dideritanya.

Kesehatan Ibu Utami sangat memprihatinkan, terbaring karena stroke, mata tidak dapat melihat karena glukoma dan pendengaran yang sangat kurang terpaksa membuat komunikasi dengan Bu Tami harus dengan berteriak.

Rekan-rekan juga menyampaikan wujud keprihatinan kita, berupa dana yang terkumpul, sebagai berikut:

– Dari Alumni 78/79, sejumlah : Rp. 2.500.000,-

– Dari Yayasan Duta Tridasa, sejumlah : Rp. 1.000.000,-

Mungkin jumlah tersebut tidak seberapa besar, tetapi niat kita untuk membantu meringankan biaya dapat dimengerti oleh Ibu Utami dan mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Semoga cepat sehat kembali, Bu Tami.

I am writing this with my personal user id (not as moderator as used to be).

It just to show that every invited users should be able to write and see its article at the front page, shouldn’t it?

It should works.

Let’s see……..